Komponen Gas buang knalpot sepeda motor

Gas buang (Knalpot)
Pada knalpot sepeda motor memiliki beberapa komponen yang terdiri dari : 
1. header knalpot
header knalpot/saluran buang merupakan bagian yang menghubungkan 
antara silinder dengan seluruh bagian knalpot untuk pembuangan gas sisa 
pembakaran. Bagian ini tersambung langsung ke mesin, jumlah header 
knalpot menyesuaikan dengan banyaknya silinder pada sepeda motor.
2. Muffler 
Muffler atau resonator knalpot berfungsi sebagai saluran gas bekas 
pembakaran keluar ke atmosfer serta mengolah bunyi bising yang dihasilkan 
oleh pembakaran mesin.
3. Silincer knalpot
Letak silincer knalpot biasanya ada pada ujung knalpot. Fungsi dari silincer 
knalpot hampir sama dengan muffler yaitu meminimalkan kebisingan suara 
mesin motor.
4. Chamber knalpot
Ada satu bagian knalpot yang hanya bisa dijumpai pada sepeda motor 2 tak, 
yaitu chamber knalpot. Chamber knalpot berfungsi sebagai pemantul gas 
buang dari mesin. 
5. Glasswool 
Berfungsi sebagai penyerap energi suara yang masuk melalui dinding yang 

berlubang.
6. Catalytic converter atau katalis
Bagian ini berfungsi sebagai penghilang kandungan berbahaya akibat proses 
pembakaran seperti hidrokarbon. Katalis berfungsi untuk menekan kadar 

emisi gas buang sisa pembakaran

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komponen karburator dan fungsinya

Gambar
KARBURATOR   Karburator berfungsi : Mengkabutkan bahan bakar sehingga mudah dibakar Mencampur udara dan bahan bakar pada komposisi yang paling tepat sesuai dengan kondisi kerja mesin. Mengontrol jumlah campuran yang masuk kedalam silinder guna mengontrol tenaga dan kecepatan sepeda motor. Bagian bagian karburator 1. Slow jet / pilot jet  (spuyer langsam)  merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar pada sistem putaran rendah dan menengah. Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu dialirkan. 2. Main jet (Spuyer utama)  merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol aliran bahan bakar sistem putaran  menengah dan tinggi. Semakin besar ukuran semakin besar pula bahan bakar yang mampu dialirkan.   3. Jet needle (jarum skep) merupakan bagian merupakan bagian karburator yang berfungsi untuk mengontrol besar lubang needle jet. Bentuk jet needle adalah ...
Baca selengkapnya

Pengertian sistem gas buang dan komponen gas buang sepeda motor

GAS BUANG Gas buang adalah sisa hasil pembakaran yang dihasilkan oleh pembakaran didalam mesin kendaraan bermotor. Sistem gas buang adalah komponen yang berfungsi sebagai perantara keluarnya gas buang sisa pembakaran dari dalam silinder. Komponen pada sepeda motor yang berfungsi sebagai saluran buang adalah knalpot. Fungsi sistem gas buang adalah untuk menyalurkan gas buang hasil pembakaran ke atmosfer, meningkatkan tenaga mesin, menurunkan panas, meredam suara mesin. Sistem gas buang ini terdiri dari : 1.Sistem gas buang ini terdiri dari : 1. katup buang katup buang bertugas menahan gas yang sedang terbakar dalam ruang silinder sehingga terbakar seluruhnya dan pada waktu yang ditentukan katup buang membuja dan menyalurkan gas sisa pembakaran keluar melalui saluran buang. 2. saluran buang saluran buang dipasang untuk menyalurkan gas bekas sisa pembakaran dari dalam silinder menuju ke peredam suara. 3. peredam suara (muffler ). Peredam suara bertugas menyalurkan ga...
Baca selengkapnya

Pengertian Sistem Suspensi sepeda motor dan prinsip kerja sistem suspensi

Sistem suspensi adalah salah satu bagian pada chasis sepeda motor untuk menyerap bantingan,kejutan maupun getaran dari permukaan jalan dengan tujuan meningkatkan keamanan,kenyamanan dan stabilitas berkendara. Selain itu, sistem suspensi juga berfungsi untuk menopang body dan rangka sepeda motor untuk menjaga letak geometris antara body dan rangka sepeda motor. PRINSIP KERJA SISTEM SUSPENSI : 1. Pada saat kendaraan melewati permukaan jalan  yang tidak rata. Kendaraan akan mengalami kejutan dan getaran yang diterima roda dari permukaan jalan, kemudian kejutan dan getaran tersebut akan diteruskan oleh roda ke sistem suspensi. Pegas suspensi akan bereaksi dengan cara melakukan gerakan ayunan kemudian dikembalikan lagi (rebound) ke roda, sehingga kejutan dan getaran tidak langsung diterima body/rangka. 2. Setelah kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak rata gerakan ayunan pegas tetap akan berlangsung beberapa saat walaupun kendaraan telah melewati jalan yang tidak rata. Keada...
Baca selengkapnya